Pj Bupati Tubaba Membuka Musda III DPD PPNI Tubaba

15 Dec 2022

Dibaca 186 Kali

KOMINFO TUBABA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tulang Bawang Barat (Tubaba) dihimbau untuk senantiasa meningkatkan soliditas dan profesionalitas anggotanya, secara internal dalam kehidupan berorganisasi dan juga di lapangan dalam menjalankan profesinya sebagai perawat. Terutama dalam situasi pandemi yang masih dihadapi bersama dan permasalahan kesehatan lainnya yang membutuhkan koordinasi cepat dan tepat.


Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Zaidirina saat membuka Musyawarah Daerah III Dewan Pimpinan Daerah PPNI Tubaba, di Wisma Asri Tirta Makmur Kecamatan TBT. Kamis (15/12).


"Lebih dari itu, pada musyawarah ini hendaknya menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta program kerja yang telah dilaksanakan selama 5 tahun kebelakang. Saya mengajak kepada seluruh perawat yang tergabung dalam PPNI, untuk terus bekerja bersama-sama dengan Pemerintah dalam menangani permasalahan Kesehatan di Tubaba," ujarnya.


Dia juga mengajak untuk mensukseskan program unggulan Tubaba Sehat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas derajat kesehatan masyarakat Tubaba, memberikan pelayanan terbaik, selalu melakukan update dinamika permasalahan kesehatan. Sehingga dalam penanganan kesehatan dapat dilakukan antisipasi lebih awal, untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi di masyarakat.


"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Perawat di Kabupaten Tubaba atas peran besarnya bersama pemerintah dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19. Tanpa peran dan pengorbanan perawat sebagai tenaga Kesehatan garda terdepan di Rumah Sakit, Puskesmas dan klinik kesehatan, tentunya pandemi tidak dapat terkendali dengan baik seperti saat ini," ucapnya. 


Lebih lanjut, Ketua DPD PPNI Tubaba yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril, S.Kep.Ns.MM menjelaskan sampai saat ini di Kabupaten Tubaba terdapat 401 orang tenaga perawat. Yang terdiri dari 165 orang berstatus sebagai ASN dan 236 orang berstatus ssebagai tenaga Non ASN yg tersebar di semua fasilitas kesehatan yang ada di tubaba.


"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Tubaba dalam hal ini kepada ibu PJ bupati yang telah mengakomodir tenaga perawat dengan status Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang beberapa waktu lalu telah diterima ibu Pj Bupati untuk beraudiensi dan kemudian telah diberikan solusi terkait penerbitan Surat Keputusan (SK) sebagai Tenaga Kontrak dengan Perjanjian Kerja yang ditandatangani Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan". Pungkasnya.


Sementara itu Ketua DPW PPNI Lampung Puji Sartono, Amd.Kep, SH mengharapkan seluruh perawat yang ada di Provinsi Lampung dan khususnya Kabupaten Tubaba dapat semakin sukses dan semakin bermanfaat untuk masyarakat luas dan semakin bermartabat.


"Saya juga mengharapkan dengan solidaritas dan totalitas perjuangan kami selaku perawat di tubaba ini, anggota perawat kami mendapatkan posisi yang strategis sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kemudian terkait program unggulan kami adalah One Village One Nurse (OVON) yakni satu desa satu perawat, sehingga kehadiran perawat dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat sampai ke tingkat desa". Katanya. ***

Diposting Oleh Richard Atherton
dinas Komunikasi dan Informatika