Pj. Bupati Zaidirina Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi

07 Dec 2022

Dibaca 177 Kali


Kominfo Tubaba - Penjabat Bupati Tulangbawang Barat Zaidirina dikukuhkan sebagai Bunda literasi, oleh Bunda literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Pengukuhan tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Kunjung perpustakaan, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung Selasa (6/12/2022)


Hari Kunjung perpustakaan, dicanangkan oleh presiden Soeharto pada tanggal 14 September 1995 dan hingga kini  bulan September ditetapkan sebagai bulan gemar membaca.


Sedangkan tema Hari Kunjung Perpustakaan dan Gemar Membaca ke - 27 tahun 2022 "Transformasi Perpustakaan Untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional"


Menurut  Riana Sari Arinal, Seperti diatur dalam Undang-undang nomor 43/2007 tentang Perpustakaan, bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai mana diamanatkan  UUD'45,  Perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.


"Perpustakaan juga mengembangkan potensi masyarakat menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan Nasional." terang Riana Sari, usai mengukuhkan Bunda Literasi Tulangbawang Barat Zaidirina,  Mesuji Pori Karlia  dan Pringsewu Rusdiana Adi.

 

Budaya gemar membaca, hendaknya dipahami hingga kini karena kebiasaan membaca merupakan sesuatu yang penting dan fundamental yang harus di dikembangkan dalam masa meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk mewujudkan SDM unggul.


"Perpustakaan terus berproses dengan progres capaian yang semakin terlihat, perpustakaan ditantang dan dituntut beradaptasi menyesuaikan layanannya dengan melakukan inovasi untuk membantu kesejahhteraan masyarakat."lanjut Riana Sari.


Hanya dengan hal ini, perpustakaan membuktikan makna kehadirannya dan sekaligus berkontribusi bagi kemajuan peradaban yang dimulai dari membaca.


Riana Sari Arinal juga mengatakan perpustakaan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Diera serba digital seperti sekarang ini perpustakaan memang bukan satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat.


Dengan perangkat gadget dan adanya mesin pencari raksasa google, memungkinkan setiap orang mendapatkan informasi dari belahan dunia manapun, namun sayangnya tidak setiap informasi yang diperoleh benar.

Diposting Oleh FAJAR ANANDRA
dinas Komunikasi dan Informatika