Asisten II Membuka Sosialisasi dan Bimtek Kemudahan Berusaha dan Perizinan Berbasis Resiko di Tubaba

08 Dec 2022

Dibaca 293 Kali

KOMINFO TUBABA - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Nakhoda membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kemudahan Berusaha dan Perizinan Berbasis Resiko di Tubaba. Di Berugo Cottage, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT). Kamis (08/12).


Dalam sambutan Penjabat Bupati Tubaba yang dibacakan oleh Nakhoda, dia berharap pemahaman mengenai kemudahan berusaha dan perizinan berusaha berbasis resiko pada para pelaku usaha dapat meningkat, sehingga selanjutnya dapat diterapkan dengan baik.


"Penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko bertujuan untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, melalui pelaksanaan penerbitan perizinan berusaha secara lebih efektif dan sederhana, dan pengawasan kegiatan usaha yang transparan, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan." Katanya.


Dia pun menjelaskan, analisis resiko dilakukan secara transparan, akuntabel dan mengedepankan prinsip kehati-hatian berdasarkan data dan penilaian profesional, sehingga tidak ada risiko yang terabaikan pada saat menetapkan jenis Perizinan Berusaha.


"Sebagai langkah percepatan pelayanan perizinan di tubaba, saat ini telah diimplementasikan sebuah sistem yang bernama Online Single Submission (OSS). OSS adalah sebuah sistem perizinan berusaha berbasis resiko bagi Pelaku usaha/UMKM yang dibuat demi percepatan pelayanan perizinan di Kabupaten Tubaba." Jelasnya.


Kegiatan tersebut menurutnya merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Kabupaten Tubaba untuk meningkatkan pemahaman secara menyeluruh bagi pelaku usaha/UMKM.
Selain itu kerjasama antara Pemerintah Daerah dan pelaku usaha/UMKM terutama di bidang legalitas usaha diharapkan dapat terus terjalin.


"Selain itu, sebagai salah satu bentuk pemberian kemudahan berusaha, Pemerintah Daerah akan memberikan fasilitasi hambatan dan kendala-kendala yang di hadapi pelaku usaha, baik yg berhubungan dengan konflik masyarakat dan pekerja, sengketa pertanahan, maupun permasalahan penggunaan infrastruktur daerah, semoga peran sebagai fasilitasi ini menjadikan pelaku usaha nyaman berusaha di Kabupaten Tubaba." Tambahnya.


Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Pemerintah dengan Pelaku Usaha, sehingga tercipta iklim investasi dan berusaha yang sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tubaba.


Lebih lanjut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM&PPTSP) Lukman mengatakan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut guna meningkatkan kualitas pelayanan serta kemudahan perizinan bagi pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tubaba, memberikan kepastian hukum dalam perusahaan, meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan perusahaan, meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai kegiatan pelaksanaan penanaman modal, memberikan informasi dan pemahaman secara menyeluruh serta memberikan pendampingan terkait penyelenggaraan perizinan perusahaan berbasis resiko dalam hal ini OSS dan memberikan fasilitas terhadap hambatan dan kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha.


"Sasaran yang akan kita capai yakni meningkatkan jumlah perizinan perusahaan, memfasilitasi dan mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha, meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Tubaba, memberikan kenyamanan perusahaan bagi pelaku usaha di Kabupaten Tubaba." Pungkasnya.


Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas DPMT, Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Ekonomi, dan sejumlah pelaku usaha dari berbagai unsur usaha yang ada di Kabupaten Tubaba.***

Diposting Oleh Richard Atherton
dinas Komunikasi dan Informatika