Dibaca 50 Kali
Diskominfo. tubaba.go.id - Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Pelaporan Upaya Penanggulangan Kemiskinan yang dihadiri oleh 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab setempat.
Sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bapperida Tubaba pada Kamis, (03/10/2024).
Kepala Bapperida Tubaba, Yudi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Tubaba.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua OPD dalam penanganan kemiskinan ekstrem.
"Salah satu kunci keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan adalah kerjasama lintas sektor. Kehadiran 17 OPD hari ini menunjukkan komitmen kita semua untuk bersinergi dalam mereduksi angka kemiskinan di daerah ini," ujar Yudi.
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilatar belakangi dari adanya pemetaan program kegiatan dan sub-kegiatan berdasarkan peraturan kementerian keuangan tentang pemetaan program 043, kemudian Surat Kementerian Dalam Negeri nomor 400 tentang program kegiatan dan sub-kegiatan kemiskinan ekstrem.
Dari hal itu, sambung Yudi, kami mencoba mengidentifikasi, kemudian menuangkannya kedalam SK Bupati Tubaba Nomor : B/184/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang tim koordinasi penanggulangan kemiskinan.
"Dilanjutkan SK proses bisnis TKPK keputusan Bupati Tubaba Nomor:B/195/III .02/HK/ TUBABA/2024, tentang program penanggulangan kemiskinan. Yang terakhir SK pemetaan program kegiatan sub dengan Nomor: B/194/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang pemetaan program sub kegiatan penanggulangan kemiskinan extreme," sebutnya.
Yudi mengungkapkan, pada sosialisasi tersebut pihaknya juga menyampaikan tentang teknis pelaporan program. Lalu, bagaimana cara penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh perangkat daerah untuk disampaikan secara triwulan ke bupati melalui Bapperida Kabupaten Tubaba. Serta, untuk dilaporkan ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
“Kita utamakan mensosialisasikan ke perangkat daerah, karena mereka dalam kegiatan ini adalah sasaran kinerja utama. Dalam program kegiatan di perangkat daerah juga mencakup sasaran strategis penanggulangan kemiskinan ekstrem” terang Kepala Bapperida Tubaba.
Dikesempatan itu, Yudi juga mengungkapkan, bahwa Bapperida akan memberikan dukungan teknis bagi setiap OPD dalam proses pelaporan ini.
"Kami ingin menyiapkan sistem yang memudahkan setiap instansi dalam melakukan pelaporan. Dengan fasilitas yang memadai, kita harapkan semua program bisa dievaluasi dengan baik," tambahnya.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan setiap OPD dapat lebih memahami tanggung jawab dan peran penting mereka dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tubaba.
"Saya berharap perangkat daerah yang ikut bersinergi, berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan, dapat fokus pada program kegiatan perangkat daerah terhadap lokus-lokus daerah yang memiliki penduduk miskin yang paling banyak” tutupnya.
Adapun sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam penanggulangan kemiskinan ini adalah, Disdikbud, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perkimta, Dinas BPBD, Dinas Sosial, Disnakertrans, Dinas PPPA, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dishub, Dinas PPKB, DPMT, Disdukcapil dan Kecamatan.