Pemerataan Jaringan Internet, Pemkab Tubaba Gandeng ICON+

13 Sep 2022

Dibaca 323 Kali

Kominfo Tubaba - Sebagai upaya percepatan pemerataan layanan internet diseluruh wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) gandeng PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) guna pengembangan penetrasi internet fixed broadband. Khususnya di wilayah Kabupaten Tubaba yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi. 


Sampai saat ini, masih terdapat di wilayah Kabupaten Tubaba yang belum terjamah internet, baik jaringan fiber optic maupun operator seluler. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Zaidirina saat audiensi bersama ICON+ di Ruang Kerjanya, Selasa (13/09/2022). 


Dalam audiensi itu, Zaidirina menyambut baik kehadiran ICON+ yang selama ini ikut mendukung implementasi digital dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 


Zaidirina menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sedang bertransformasi menuju masyarakat digital, untuk itu dibutuhkan dukungan nyata sebagai upaya memenuhi kebutuhan digitalisasi tersebut. 


Selain itu, guna mensukseskan program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yaitu Smart Village dan Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) sangat memerlukan juga dukungan akses internet disemua wilayah di Provinsi Lampung. 


"Saya diberi perintah oleh Gubernur agar terus mensukseskan program-program unggulan seperti smart village dan E-KPB yang membutuhkan jaringan internet diseluruh tiyuh/desa. Di awal Tahun 2023 saya tidak mau lagi dengar ada tiyuh yang blank spot, yaitu tidak ada sinyal handphone maupun sinyal internet," ujar Zaidirina. 


Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan penyediaan akses internet bagi masyarakat. Mengingat, saat ini internet sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Terlebih, ketersediaan layanan internet erat kaitannya dengan kemajuan berbagai bidang di daerah, seperti ekonomi, pariwisata, dan pendidikan.


"Segera dijalankan, untuk tiyuh yang masih blank spot harap didata, jika memungkinkan nantinya bisa dianggarkan guna membantu, paling tidak di awal tahun 2023 sudah terlaksana," katanya. 


Zaidirina menegaskan bahwa pihaknya hanya akan memfasilitasi. Misalkan seperti data tiyuh blank spot yang nantinya akan dibutuhkan oleh pihak ICON+. 


"Kami hanya memfasilitasi, jangan sampai masyarakat berfikir bahwa pemerintah yang memaksakan. Dilapangan, yang menarik minat masyarakat ialah pihak ICON+ itu sendiri," imbuhnya. 


Selain itu, Zaidirina mengharapkan agar pihak ICON+ tidak hanya bisa menjalin kerjasama saja kepada masyarakat Kabupaten Tubaba, namun juga bisa memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) agar bisa mengatasi apabila ada permasalahan jaringan internet di tempatnya. 


"Harap diadakan bimbingan teknis dengan masyarakat, jika ada gangguan internet atau sebagainya mereka bisa memperbaikinya sendiri, tanpa harus menunggu-nunggu pihak ICON+ memperbaiki nantinya."


Hadir dalam forum audiensi tersebut, Pj. Bupati Tubaba, Kepala BPKAD Tubaba, Kepala Diskominfo Tubaba, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh Tubaba, Pihak ICON+.

Diposting Oleh FAJAR ANANDRA
dinas Komunikasi dan Informatika