Dibaca 267 Kali
KOMINFO TUBABA - Sektor Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memberikan kontribusi perekonomian terbesar pada Tahun 2022.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Zaidirina, saat memberikan sambutannya pada acara Sosialisasi Sensus Pertanian (ST2023) yang berlangsung di Ruang Rapatnya. Senin (13/03/2023).
" Ekonomi di Tubaba ditopang oleh tiga sektor utama. Pada tahun 2022, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 34,98 persen, sektor industri pengolahan sebesar 27,71 persen, dan sektor perdagangan sebesar 12,46 persen terhadap perekonomian Tubaba. Ketiganya memberikan share sebesar 75,15 persen," ujar Pj. Bupati Zaidirina.
Menurut Zaidirina, Dengan melihat fakta di atas, Pemerintah Kabupaten Tubaba menyadari betul bahwa sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis di Kabupaten setempat.
Apbila menilik Visi Provinsi Lampung adalah Rakyat Lampung Berjaya (Berbudaya, Maju dan Berdayasaing, Aman, dan Sejahtera), Misi ke limanya yaitu membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.
"Untuk mewujudkan visi dan misi itu, Kabupaten Tubaba sebagai bagian dari Provinsi Lampung ikut berpartisipasi aktif memberikan berbagai program dalam upaya meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. Melalui Kartu Petani Berjaya (KPB) misalnya dan program-program bantuan lainnya. Harapannya, bisa terus menjadi kontributor hasil pertanian di Lampung dengan dibarengi tingkat kesejahteraan petani yang lebih baik," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPS Tubaba Sartika Yuliani Siregar, SSR, M.Stat mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) adalah untuk memotret seluruh usaha pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tubaba. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023.
"Dari sosialisasi ini, kita berharap semua masyarakat yang bekerja sebagai petani memberikan data yang sebenar-benarnya, memberikan informasi akurat kepada petugas yang datang ke lapangan. Sehingga kita dapat memotret data pertanian di tubaba dengan baik." Pungkasnya. ***