Bapenda Tubaba Adakan Rakor Pendapatan Triwulan I

27 Feb 2023

Dibaca 382 Kali


Kominfo Tubaba - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendapatan dengan seluruh OPD dan pihak swasta, Senin (27/02) di Brugo Cottage, Kecamatan Tulang Tengah. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Tahun 2023 sekaligus menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Bupati Kepada Bapenda beberapa waktu lalu.

Beberapa hal penting dibahas pada Rakor kali ini, diantaranya adalah upaya meningkatkan PAD, pemberdayaan Badan Usaha Milik Tiyuh/Desa (BUMTi) serta pengembangan sistem permudah pembayaran. 

Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Tubaba Ainuddin, menyebutkan, sebagaimana diketahui bersama PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah Tahun lalu meningkat, dimana hal ini merupakan kerja maksimal semua pihak dan kesadaran tinggi masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.

"PAD sektor pajak dan retribusi kita tahun 2022 lalu cukup menggembirakan dengan capaian 24,35 milyar setara dengan 108,77 persen dari target yang kita tetapkan. Ini merupakan hasil kerja dari pemerintah daerah, mitra kerja maupun kesadaran yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Tubaba," sebutnya.

Dia menjelaskan bahwa target pajak dan retribusi di Tahun 2023 ini mengalami kenaikan sebesar 26 persen dari target sebelumnya.

"Kenaikan target ini merupakan upaya Bapenda Tubaba dalam mewujudkan indikator kinerja utama Tahun 2023 yaitu pendapatan pajak dan retribusi kita harus minimal 5 persen dari total pendapatan daerah," ungkap Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Tubaba. 

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Tubaba Paisol, meminta agar target pajak dan retribusi daerah lebih tinggi yaitu 40 persen peningkatannya. 

"Bagaimana kita akan meningkatkan pembangunan di Daerah Kabupaten Tubaba kalau pajak kita saja tidak bisa kita tingkatkan, karena sumber pembangunan itu merupakan dari pajak. 

Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Zaidirina, optimis pencapian targed PAD Tahun ini akan mencapai target Nasional. 

"Kita akan targetkan skala nasional, Tahun 2022 pencapaian kita 94 persen,  sementara target Nasional 96 persen. Jadi kita masih dibawah target nasional, kita harus kerja keras lagi. Capaian target kita tahun lalu sudah bagus dan nilai pajaknya sudah naik, akan tetapi target Nasional belum tercapai," jelasnya.

Adapun upaya kita untuk mencapai target yakni kita akan ada penyesuaian tarif lagi, untuk objek pajak lainnya ada penilaian lagi seperti SPBU, rumah sakit dan lainnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan BUMTi guna penarikan pajak di tiyuh masing-masing.

"Kita juga akan memanfaatkan BUMTi untuk tempat pembayaran pajak, mulai dari hotel, restoran dan lainnya, nanti BUMTi juga akan membantu pendataan, menjemput pembayaran pajak," kata Pj. Bupati Tubaba. 

"Saya berharap masyarakat Kabupaten Tubaba sadar akan bayar pajak, karena pajak itu kewajiban, jadi ada sanksi hukum nya kalau kita tidak membayar pajak," pungkasnya.

Diposting Oleh FAJAR ANANDRA
dinas Komunikasi dan Informatika