KOMINFO TUBABA - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Zaidirina menghadiri  Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten Tubaba. Di Ruang Rapat Bupati, Panaragan. Selasa (04/10).


Saat membuka rapat tersebut, Sekdakab Tubaba Novriwan Jaya menyampaikan hal terkait dengan penanganan stunting agar dikoordinasikan kembali karena saat ini Pemerintah Daerah sedang melakukan penyusunan anggaran 2023.


"Program stunting terkait juga dengan program Nenemo Mandiri Pangan. Karena program Nenemo Mandiri Pangan sangat banyak kaitannya baik itu stunting, inflasi, kemiskinan. Kepada kepala-kepala OPD tolong bantu cover anggaran untuk kegiatan istri di bidang PKK." Tegasnya.


Lebih lanjut Pj Bupati berharap terkait dengan hasil laporan rakor yg lalu, ada beberapa penekanan untuk penginputan pencapaian-pencapaian terkait covid-19, stunting, kemiskinan, afirmasi Bangga Buatan Indonesia agar tidak berhenti dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.


"Bappeda sebagai juru kunci, tugasnya mengontrol dan memastikan bahwa seluruh OPD menginput data dengan benar dan tepat waktu. Karena penginputan ada persyaratan yang harus dilakukan, jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka dianggap tidak melaporkan." Ujarnya.


Terkait pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Pasar Modern Pulung Kencana, dia juga  mengharapkan agar prosesnya dipercepat.


"Sekali lagi saya tekankan untuk seluruh Kepala OPD, jika saya ataupun pak Sekda dan Asisten sudah memberikan suatu perintah mohon jangan menunggu kami tagih. Mohon responnya dan kinerjanya untuk benar-benar dijaga." Pungkasnya.


Rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten I, II dan III, Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administratur serta Camat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tubaba.***