Tubaba Meriahkan Lampung Craft 2023 Dengan Acara Satu Jam Bersama Tulang Bawang Barat

09 Jun 2023

Dibaca 230 Kali

Kominfo Tubaba : Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Dekranasda Tubaba) menampilkan sajian seni tari dan kriya pada acara 1 Jam Bersama Tulang Bawang Barat pada perhelatan Lampung Craft 2023 di Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Kamis (08/06/2023).


Penampilan kesenian tari khas Tubaba, Tari Nenemo dan Tari Kedirun dibawakan dengan sangat baik oleh para penari dan mampu memukau semua yang hadir.


 Enam orang penari dari Sanggar Pakem menyajikan Tari Nenemo, tarian yang menggambarkan falsafah dari masyarakat Tubaba, yakni Nemen (bekerja keras), Nedes (tahan banting), dan Nerimo (ikhlas).


Sajian kedua adalah tari Kedirun, tarian yang menceritakan daya kreasi dan kreatifitas masyarakat Tubaba. Kedirun adalah perkakas tradisional masyarakat Tubaba sejenis bakul yang berasal dari anyaman tikew


Tari Kedirun terinspirasi dari proses pengolahan tanaman tikew, sejenis rumput yang tumbuh liar di rawa-rawa Tubaba, yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi anyaman dan kemudian dikreasikan menjadi beragam bentuk kerajinan kriya. 


Selain penampilan kesenian tari, acara juga dimeriahkan dengan kuis-kuis menarik yang berhadiah produk kerajinan dan UMKM Tubaba.


Penjabat Ketua Dekranasda Tubaba, Dra. Hanita Farial Firsada, M.Si. mengatakan bahwa keikutsertaan dalam ajang seperti Lampung Craft merupakan salah satu langkah promosi bagi Tubaba dan untuk mendorong produk Tubaba semakin dikenal luas.


"Lampung Craft adalah event pameran kerajinan dan industri kreatif terbesar di Provinsi Lampung, diikuti dan dimeriahkan oleh produk-produk kerajinan dan UMKM hasil binaan dari Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung. Ke depan, kita harapkan semua bisa bekerjasama, bergandengan tangan untuk memajukan UMKM dan industri-industri kreatif di Kabupaten Tulang Bawang Barat," ujarnya.


Hanita Farial menambahkan, untuk memunculkan tari yang bisa menjadi trade mark Tubaba,  Dekranasda akan menggandeng budayawan dan seniman tari untuk dapat menggali tarian-tarian asli tradisi yang tenggelam dimakan waktu.


"Akan kita pelajari sama sama, kita akan minta masukan juga dari seniman dan tokoh budaya untuk menggali lagi, tarian yang sudah lama tidak muncul," kata wanita yang kini menjabat sebagai sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung ini.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba Ir. Novriwan Jaya, S.P., saat dimintai tanggapannya menyatakan bahwa melalui Lampung Craft ini bisa mengangkat UMKM, khususnya di Tubaba agar dapat semakin berkembang.


“Lampung Craft dapat  menjadi media untuk promosi tentang apa yang dimiliki Tulang Bawang Barat, terutama kerajinan dan produk UMKM. Namun kita tentu berharap agar jangan sampai ajang seperti ini (Lampung Craft) hanya sekedar pameran dan selesai sampai disitu, harus ada tindak lanjutnya sehingga semua pelaku kesenian dan UMKM semakin tumbuh dan berkembang," tutup Novriwan.

Diposting Oleh Adil Firdaus
dinas Komunikasi dan Informatika